Tugas 3 PKN PDF
Tugas 3 PKN PDF
BERADAB
Jurusan : MANAJEMEN
NIM : 050789743
PENDAHULUAN
Dengan penerapan cara ini, keluarga dapat berfungsi sebagai tempat eksperimen kecil
untuk mempraktikkan dan memperkaya nilai-nilai demokrasi. Pendekatan ini tidak hanya
memberikan manfaat pada tingkat pribadi, tetapi juga membentuk dasar yang kokoh untuk
terlibat secara aktif didalam masyarakat yang lebih luas. Seiring berjalannya waktu, upaya ini
akan melahirkan generasi yang tidak hanya memahami demokrasi secara mendalam,
melainkan juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, memberikan
kontribusi positif untuk masa depan demokrasi yang beradab. Dengan kesadaran akan
pentingnya peran keluarga dalam membangun kepribadian serta nilai-nilai demokrasi, dapat
dilihat bahwa keluarga merupakan tempat belajar bagi anak-anaknya agar dapat menghormati
sebuah kebebasan, berpasrtisipasi, serta dapat bertanggung jawab. Keluarga memiliki potensi
untuk mewujudkan lingkungan yang dapat menunjang perkembangan demokrasi, membentuk
anak-anak menjadi warga yang bertanggung jawab. Dalam artikel ini membahas pentingnya
peran keluarga sebagai agen utama dalam membangun demokrasi yang beradab.
KAJIAN PUSTAKA
Beberapa riset dari bidang psikologi dan sosiologi menyoroti peranan penting keluarga
dalam membentuk individu dengan nilai-nilai demokratis. Anak-anak yang berkembang dalam
lingkungan keluarga yang memberikan dukungan, terbuka untuk diskusi, dan memberikan
teladan yang positif mengenai keterlibatan dalam politik, cenderung menjadi individu yang
lebih aktif dalam kehidupan demokratis. Kasus-kasus studi juga menunjukkan bahwa
dukungan orang tua terhadap partisipasi anak-anak dalam pemilihan umum sekolah atau
memberi mereka kesempatan untuk berbicara mengenai permasalahan-permasalahan sosial
yang terjadi di sekitar serta dapat membentuk warga yang memiliki rasa peduli dan tanggung
jawab terutama kepada masyarakat. Oleh karena itu, keluarga bukan hanya sebagai unit terkecil
dari sebuah struktur sosial, melainkan juga sebagai lembaga awal bagi generasi muda untuk
memahami, menghargai, dan menginternalisasi nilai-nilai demokrasi. Melalui perannya
sebagai lembaga pertama dalam masyarakat, keluarga memiliki potensi yang besar untuk
membentuk fondasi yang kukuh dalam perkembangan demokrasi yang beradab.
PEMBAHASAN
Untuk mencapai target utama pembangunan masyarakat yang inklusif dan bertanggung
jawab, yakni mewujudkan demokrasi yang beradab, peranan keluarga menjadi faktor utama
dalam pembentukan demokrasi yang beradab. Artikel ini akan menjelaskan secara mendetail
bagaimana keluarga dapat berperan sentral dalam membentuk dasar demokrasi yang kokoh.
Peran yang sangat penting dari keluarga dalam mendukung pembangunan demokrasi adalah
sebagai lingkungan awal dan pokok bagi anak-anak untuk memahami prinsip-prinsip
demokrasi. Lewat interaksi di dalam keluarga, anak-anak akan memperoleh pengajaran akan
pentingnya menghargai perbedaan pendapat, mengakui hak asasi manusia, dan memecahkan
masalah secara damai.
Dalam konteks ini, peran keluarga sangat penting dalam proses pembangunan
demokrasi, sebagai tempat pertama di mana anak-anak mulai membentuk pemahaman
terhadap nilai-nilai demokrasi. Melalui keluarga, anak-anak akan memperoleh pengajaran
tentang pentingnya menghargai perbedaan pendapat, mengakui hak asasi manusia, dan
menyelesaikan konflik secara damai. Keluarga menciptakan lingkungan awal di mana individu
mulai membentuk konsep mereka mengenai sistem politik dan demokrasi.
Melalui langkah-langkah ini, keluarga tidak hanya menjadi tempat pertama di mana
anak-anak belajar demokrasi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung
perkembangan nilai-nilai demokratis. Sebagai hasilnya, generasi yang dibesarkan
dalam keluarga demokratis memiliki potensi untuk menjadi pelaku demokrasi yang
beradab di Indonesia.
PENUTUP
Kesimpulan :
Saran :
1. MKDU4111
2. Fitriyani, P. (2018). Pendidikan karakter bagi generasi Z. Prosiding Konferensi
Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Aisyiyah (APPPTMA). Jakarta, 23-25.
3. http://eprints.umpo.ac.id/4312/3/BAB%20II%20FIX.pdf#
4. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/viewFile/8944/6505
5. https://media.neliti.com/media/publications/273937-nilai-nilai-pendidikan-berbasis-
karakter-3a279cc1.pdf
6. https://repository.uin-suska.ac.id/12439/7/7.%20BAB%20II_2018166PIPS-E.pdf
7. Kurniawan, M. W., & Kusumawardhana, A. S. (2020). Strategi Penguatan Pendidikan
Karakter Dalam Menumbuhkan Sikap Demokratis Siswa. Bhineka Tunggal Ika: Kajian
Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 7(1), 7-16.
8. Nur, S., & Sudarsono, S. (2018). Implementasi Pendidikan Demokrasi Dalam
Pembelajaran IPS Study Kasus Sma Negeri 6 Takalar. Equilibrium: Jurnal
Pendidikan, 6(2), 95-103.
9. Pembentukan Karakter Demokratis Melalui Pelaksanaan Metode Pembelajaran
Kooperatif tipe Number Head Together pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Bima
10. Rukmini, B. S. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi dalam Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Dewantara: Media
Komunikasi, Kreasi dan Inovasi Ilmiah Pendidikan, 7(1), 40-47.
11. Sp, J. I. (2016, August). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui
Implementasipendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional
Inovasi Pendidikan.
12. Tutuk, N. (2015). Implementasi pendidikan karakter.