100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan16 halaman

Modul Ajar Bahasa Inggris - Modul Ajar Narrative Text Fase E - Fase E

Modul ini membahas pembelajaran teks naratif untuk siswa kelas X. Materi akan diberikan selama 3 pertemuan dengan aktivitas menulis dan mempresentasikan cerita berdasarkan gambar.

Diunggah oleh

EKA NUR SUKRISNA
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan16 halaman

Modul Ajar Bahasa Inggris - Modul Ajar Narrative Text Fase E - Fase E

Modul ini membahas pembelajaran teks naratif untuk siswa kelas X. Materi akan diberikan selama 3 pertemuan dengan aktivitas menulis dan mempresentasikan cerita berdasarkan gambar.

Diunggah oleh

EKA NUR SUKRISNA
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

Modul Ajar Narrative Texts

Kelas X

Program Keahlian: Usaha Perjalanan


Nama: Marlina
Wisata/ Perhotelan
Asal Sekolah: SMKN 4 Banjarmasin Jumlah Pesdik: 36 orang

Durasi: 270 menit (3 x pertemuan @2x45’)

FASE: E 1. Profil Pelajar Pancasila


ELEMEN : Menulis-Mempresentasikan Peserta didik akan mengembangkan
kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan
CAPAIAN PEMBELAJARAN: mandiri, dan bergotong-royong dalam
Pada akhir fase E, peserta didik menulis proses pembelajaran
berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi,
melalui aktivitas yang dipandu, 2. Model pembelajaran
menunjukkan kesadaran peserta didik Discovery learning
terhadap tujuan dan target pembaca.
Mereka membuat perencanaan, menulis, 3. Kegiatan pembelajaran utama:
mengulas dan menulis ulang berbagai jenis individu, berkelompok (6 orang)
tipe teks dengan menunjukkan strategi
koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf 4. Penilaian: Individu, kelompok
besar. Mereka menyampaikan ide
menggunakan kosa kata dan kata kerja 5. Jenis asesmen: tes tulis dan performa
umum dalam tulisannya. Mereka
menyajikan informasi menggunakan 6. Metode: diskusi, presentasi, ceramah,
berbagai mode presentasi untuk PjBL, eksplorasi
menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa
dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-
beda, dalam bentuk cetak dan digital.

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks naratif.

Menyusun kalimat acak menjadi sebuah


naratif teks berdasarkan gambar.

Melengkapi kalimat rumpang menggunakan


past tense verb (V2) berdasarkan gambar.

Menulis teks naratif berdasarkan gambar


pada storyboard.

Mempresentasikan storyboard dalam


bentuk video cerita bersuara.
Kata Kunci: A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru
Narrative, storyboard video untuk mengajar:
1. Siswa regular/tipikal
PERTANYAAN INTI: 2. Siswa dengan hambatan belajar
Bagaimana saya dapat berkomunikasi 3. Siswa cerdas istimewa berbakat
dengan menggunakan Bahasa Inggris istimewa (CIBI)
terkait teks naratif? B. Kelengkapan perangkat ajar:
Lembar kegiatan, rubrik penilaian, gambar,
PERTANYAAN PEMANTIK: video
1. Apakah kamu pernah membaca buku
cerita atau menonton film Disney atau yang
lainnya?
2. Tahukah kamu jenis teks apa yang
digunakan pada buku cerita atau film?
3. Menurutmu apakah teks naratif itu
cerita nyata atau imajinasi?
4. Berdasarkan yang kamu ketahui,
apakah yang dimaksud teks naratif?
5. Apakah kamu mengetahui fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
teks naratif?
6. Apa perbedaan utama dari teks
narrative dengan recount?
7. Apa saja contoh dari teks naratif?
8. Apa yang kamu harapkan setelah
selesai mempelajari teks naratif?

NARRATIVE TEXTS

KELAS X

DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mempelajari materi terkait teks naratif selama 3 (tiga) kali pertemuan.
Siswa akan menggali kemampuan dalam elemen Menulis-Mempresentasikan.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini menjadi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan
menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
PERSIAPAN (45 MENIT)
1. Guru membuat materi presentasi tentang teks naratif
2. Guru mencari contoh teks naratif
3. Guru mencari gambar seri untuk teks naratif

AKTIVITAS
Pertemuan 1: penjabaran materi dan review unsur kebahasaan Past Tense.
Pertemuan 2: latihan menulis teks naratif sederhana dalam sebuah storyboard.
Pertemuan 3: penyajian hasil tugas berupa video bercerita bersuara dan pemberian
ulasan

PERTEMUAN PERTAMA DARING/LURING 90 MENIT

Kegiatan awal (15 menit) Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik dan guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pengetahuan
pembelajaran dengan berdoa bersama secara umum tentang teks naratif
2. Guru mengecek kesiapan belajar 2. Guru menayangkan link LearningApps (ref.
peserta didik 1) di mana peserta didik secara interaktif dapat
3. Guru mengecek daftar hadir mencoba menjodohkan kalimat dengan
4. Guru membagi peserta didik ke dalam gambar
6 kelompok menggunakan ice breaking. 3. Guru memberikan tautan (ref.2) kegiatan di
5. Guru memperlihatkan beberapa seri mana peserta didik secara berkelompok
gambar teks naratif dan membiarkan berdiskusi menyusun gambar sebelumnya
peserta didik untuk mencoba menebak dengan urutan yang benar.
tentang apakah seri gambar tersebut. 4. Guru kemudian bertanya mengenai gambar
seri yang ditampilkan:
What are the pictures about?
What title best describes the pictures?
How do you feel after reading the story from
the pictures?
5. Guru meminta peserta didik menunjukkan
kata kerja past tense dalam cerita.
6. Guru menunjukkan daftar beberapa
kosakata terkait kata kerja kedua (V2) yang
digunakan dalam teks naratif dan fokus pada
pembahasan unsur kebahasaan simple past
tense.
7. Guru membagikan lembar kegiatan untuk
memahami unsur kebahasaan simple past
tense.
8. Guru dan peserta didik bersama-sama
mendiskusikan hasil jawaban dari lembar
kegiatan tersebut

Kegiatan penutup Referensi:


1. Peserta didik dan guru 1. link LearningApps:
menyimpulkan materi https://learningapps.org/watch?v=p690x4mnj21
pembelajaran 2. Link LearningApps:
2. Peserta didik https://learningapps.org/watch?v=pgie9cmkj21
mengomunikasikan kendala 3. https://www.studiobelajar.com/narrative-text/
yang dihadapi selama 4. https://www.gramedia.com/literasi/simple-past-
proses pembelajaran, tense/
utamanya terkait fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan.
3. Guru menutup
pembelajaran

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Bagaimana perasaan peserta didik Soal grammar tentang simple past tense
setelah proses pembelajaran?
2. Apakah ada kendala dalam
melaksanakan setiap aktivitas
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi oleh
peserta didik?
4. Bagaimana level rata-rata pencapaian
peserta didik?
5. Apa saja yang harus ditingkatkan pada
pertemuan selanjutnya?

PERTEMUAN KEDUA DARING/LURING 90 MENIT

Kegiatan awal (15 menit) Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik dan guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pengetahuan
pembelajaran dengan berdoa bersama secara umum tentang teks naratif (review
2. Guru mengecek kesiapan belajar materi di pertemuan sebelumnya)
peserta didik 2. Guru membagikan storyboard yang
3. Guru mengecek daftar hadir urutannya masih acak dan meminta peserta
4. Guru membagi peserta didik ke dalam didik berdiskusi berkelompok untuk
6 kelompok menggunakan ice breaking. menyusun gambar pada storyboard.
5. Guru menanyakan cerita naratif teks 3. Peserta didik menambahkan cerita di setiap
apa saja yang pernah dibaca/didengar/ gambar pada storyboard yang telah disusun
ditonton peserta didik dan apa kesan bersama oleh tiap kelompok.
mereka terhadap cerita tersebut. 4. Peserta didik bertukar storyboard untuk
diulas oleh kelompok lainnya menggunakan
tabel checklist yang dibagikan oleh guru.
5. Peserta didik memperbaiki storyboard
sesuai saran dari kelompok lain.

Kegiatan penutup Referensi : https://studioantelope.com/5-


1. Peserta didik dan guru aplikasi-storyboard-yang-mudah-digunakan/
menyimpulkan materi pembelajaran
2. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama proses
pembelajaran utamanya saat membuat
storyboard.
3. Guru memberikan tugas proyek
selama 1 minggu ke depan untuk
membuat sebuah video storyboard
naratif monolog yang kemudian
diunggah di Google Classroom.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Bagaimana perasaan peserta didik dalam
proses pembelajaran? Tugas menulis teks naratif pada storyboard
2. Apakah ada kendala dalam berdiskusi
dan membuat storyboard?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi oleh
peserta didik?
4. Bagaimana level rata-rata pencapaian
peserta didik?

PERTEMUAN KETIGA DARING/LURING 90 MENIT

Kegiatan awal (15 menit) Kegiatan Inti (60 menit)

1. Peserta didik dan guru memulai 1. Guru menjelaskan tentang pemberian


pembelajaran dengan berdoa Bersama ulasan terhadap video storyboard. Ulasan
2. Guru mengecek kesiapan belajar peserta tersebut selain berisi tentang 1 kekuatan
didik dan kelemahan dalam storyboard yang
3. Guru mengecek daftar hadir peserta dibawakan, peserta didik juga memberikan
didik. catatan tentang garis besar cerita dalam 1
4. Guru memberikan ice breaking yaitu sampai 2 kalimat.
BINGO game untuk V2. 2. Guru memberikan kesempatan
Peserta didik memilih 9 V2 yang ada di layar beberapa orang untuk menyajikan hasil
dan menuliskannya pada BINGO sheet. video mereka, dan meminta peserta didik
Guru menayangkan V1 satu per satu pada yang lain memberikan tanggapannya.
layar, dan peserta didik menandai V2 yang 3. Guru memberikan hasil simpulan ulasan
sesuai pada BINGO sheet mereka. keseluruhan
Contoh: sing (di layar), sang (dicoret pada
BINGO sheet)

Kegiatan penutup Referensi:


1. Peserta didik dan https://www.worddy.co/en/list-of-irregular-verbs-english
guru menyimpulkan
materi pembelajaran https://bahasainggrisfirst.wordpress.com/2014/09/21/rubrik-
2. Peserta didik penilaian-speaking/
mengkomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama proses
pembelajaran,
utamanya saat
membuat video
menggunakan
storyboard.
3. Guru menutup
pembelajaran

Refleksi Lembar Kegiatan:


1. Bagaimana perasaan peserta didik saat Lembar ulasan video presentasi
mengikuti proses pembelajaran?
2. Apakah ada kendala dalam eksekusi
setiap aktivitas pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi oleh
peserta didik?
4. Bagaimana level rata-rata pencapaian
siswa?
LAMPIRAN 1: Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Materi dan Media Ajar)

A. Materi Ajar: Narrative Text


⮚ Pengertian Narrative Text:
Narrative text adalah jenis text dalam Bahasa Inggris untuk menceritakan suatu cerita yang
memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari teks ini adalah
untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.

Jenis-jenis Narrative Text

Narrative text bisa berbentuk imajiner atau pun faktual. Berikut adalah contoh genre dari
Narrative text:

● Fairy tale
● Mystery
● Science fiction
● Romance
● Horror
● Fable
● Myth and legend
● History
● Slice of life
● Personal experience
● dan lain sebagainya

Ciri-ciri Narrative Text

⮚ Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past Tenses.


⮚ Menggunakan Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang.
⮚ Menggunakan Adjective yang membentuk Noun Phrase.
⮚ Menggunakan Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian.

Struktur Narrative Text


Struktur dari narrative text berfokus pada serangkaian tahapan yang diusulkan untuk
membangun sebuah teks ini sendiri. Secara umum, terdapat empat tahapan dalam
Narrative text, yaitu:

1. Orientation
Orientation atau biasa disebut dengan pendahuluan, berisi tentang siapa, kapan, di mana
suatu cerita ditetapkan.
2. Complication
Complication menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang
biasa disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari cerita
tersebut.
3. Resolution
Bagian ini adalah akhir dari cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi. Masalah
dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang nantinya akan
membuat cerita berakhir dengan bahagia atau sebaliknya. Terkadang, ada beberapa resolusi
yang berupa masalah lain untuk dipecahkan. Hal ini sengaja dibuat oleh penulis untuk
menambah dan mempertahankan minat dan ketegangan bagi pembacanya. Biasanya, jenis
resolusi ini terdapat pada genre mysteries dan horror.
4. Re-orientation
Bagian adalah penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation bisa berisi
tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.

Contoh Narrative Text Singkat (tentang Cinderella)

Cinderella

Once upon a time, there lived a girl named Cinderella. She lived with her step mother and
two step sisters. The step mother and her two daughters didn’t like Cinderella. They treated
Cincerella very bad. Cinderella usually did the hardest work in the house; such as scrubbing
the floor, cleaning the pot and pan and preparing the food for the family, and so on.
One day, a ball was to be held by the royal family of the kingdom to find the Prince’s spouse.
Cinderella wanted to go to the ball but her step mother asked her to stay at home and do
the housework. Cinderella cried. Then there was a fairy godmother standing beside her.
“Why are you crying, Cinderella?”, the fairy godmother asked.
“Because I want to go to the ball but my step mother insists that I stay at home. Besides, I
don’t have any beautiful dress” said Cinderella.
Then the fairy turned Cinderella’s ugly dress became the most beautiful dress and with
beautiful slippers. The fairy also turned a pumpkin into a parking coach and the mice
became six white horses. Cinderella finally could go to the ball but she had to come back
before midnight before the spell ended.
At the ball, Cinderella amazed everybody there including the Prince. The Prince asked her to
dance. Cinderella had a wonderful time at the ball. But, all of a sudden, she heard the sound
of a clock, the first stroke of midnight. Remembering what the fairy had said, Cinderella ran
back to go home. But she lost one of her slippers in the ballroom. The Prince picked up her
slipper and would search for the girl whose foot fitted with the slipper.
A few days later, the Prince proclaimed that he would marry the girl whose feet fitted the
slipper. Her step sisters tried on the slipper but it was too small for them, no matter how
hard they squeezed their toes into it. In the end, the King’s soldier let Cinderella try on the
slipper. She stuck out her foot and the page slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Finally, she was driven to the palace. The Prince was overjoyed to see her again. They were
married and lived happily ever after.
Bawang Merah and Bawang Putih

Once upon a time, there lived a beautiful girl with her father, her stepmother, and her
stepsister. One day, her father passed away. Her stepmother and stepsister treated her very
bad whereas they used to love her before her father died. She had to do all the housework.

On the morning day, Bawang Putih went to the river to wash a lot of clothes. Then she saw a
goldfish needing help. Its mouth was stuck on a hook. Bawang Putih felt sorry and helped
the poor goldfish.

“Thank you for your kindness”, the goldfish said.

Bawang Putih was very surprised that the goldfish could speak. However the goldfish helped
her to wash the clothes and they became best friends.

Unfortunately, Bawang Merah, her stepsister, knew about the goldfish. She caught the
goldfish and gave it to her mom. After that, they cooked it and ate it. When Bawang Putih
learned of it, she took the bone and buried it. She felt very sad that she could not take care
of her best friend.

Several days later, a beautiful tree grew on the burial ground. Surprisingly, a Prince came to
see it. He needed the tree to make his father well again. When he asked who owned the
tree, Bawang Merah said that it was hers. However, when she wanted to pull the tree, she
could not do it. Even everyone could not do it, but Bawang Putih. Bawang Putih pulled the
tree easily and gave it to the Prince.

The Prince married Bawang Putih. She forgave her stepmother and stepsister and they lived
happily ever after.

Past simple
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense digunakan untuk membicarakan suatu kejadian yang terjadi di masa
lampau dan berakhir pula di masa lampau dalam waktu yang spesifik. Kalimat dalam simple
past tense ditandai dengan kata kerja kedua (verb2) yang menunjukkan waktu lampau.

Rumus Simple Past Tense

Pola kalimat simple past tense terbagi menjadi 2 rumus, yaitu verbal simple past tense dan
nominal simple past tense.
Pada simple past tense, kata kerja kedua (V2) hanya digunakan pada kalimat positif. Jika
bentuk kalimatnya negatif dan pertanyaan, maka akan kembali ke kata kerja dasar pertama
dengan menambahkan did sebelum kata kerja.
Contoh kalimat verbal simple past tense:
● My mom and I went to the zoo yesterday (Saya dan ibu pergi ke kebun binatang kemarin)
● I played football last week (Saya bermain bola minggu lalu)
● Arini did not attend my birthday party (Arini tidak menghadiri pesta ulang tahun saya)
● Last monday, We didn’t come to the opening ceremony (Senin kemarin, kami tidak
datang ke upacara pembukaan)
● Did you go to the school yesterday? (Apakah kamu pergi ke sekolah kemarin?)
● Did your dad give you money? (Apakah ayahmu memberikanmu uang)

Contoh kalimat nominal simple past tense


● I was here last night (Semalam saya ada disini)
● We were late yesterday (Kami semua terlambat kemarin)
● He was not happy because of me (Dia tadi tidak senang karena saya)
● They were not home last night (Mereka tidak ada di rumah tadi malam)
● Was she pretty? (Apakah dia cantik?)
● Were you at Dina’s house? (Apakah kamu tadi ada di rumah Dina?)

Regular Verb dan Irregular Verb


Terdapat dua macam kata kerja yaitu regular verb (kata kerja beraturan) dan iregular verb
(kata kerja tidak beraturan). Kata kerja pada tenses terdiri dari bentuk 1, 2, dan 3 atau biasa
disebut V1, V2, dan V3.
Pada simple past tense, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kedua (V2).
Untuk regular verb, kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d atau -ied dari bentuk
dasar.
Contoh: cry-cried-cried; cook-cooked-cooked
Sedangkan untuk irregular verb adalah kata kerja tidak beraturan sehingga bentuknya
berubah dari bentuk dasar.

Contoh: hit-hit-hit; shine-shone-shone


Adverb of Frequency
Karena tenses merupakan kalimat yang berkaitan dengan waktu, maka tentu ada
keterangan waktunya. Perlu diingat, bahwa keterangan waktu yang digunakan adalah
keterangan waktu lampau. Di antaranya adalah :
Yesterday : kemarin
The day before yesterday : sehari sebelum kemarin
Last night : tadi malam
Last week : pekan lalu
Last month : bulan lalu
A few days ago : beberapa hari lalu
Two weeks ago : dua minggu lalu
Just now : tadi/baru saja
In 2010 : di tahun 2010
A long time ago : dahulu kala

B. Media Ajar Narrative Texts:


1. Contoh gambar berseri yang digunakan dalam pre activity pertemuan pertama:
2. Storyboard pertemuan kedua:
LAMPIRAN 2: Lembar Kegiatan Peserta Didik dan Rubrik Penilaian

1. SOAL LATIHAN MENJODOHKAN GAMBAR DENGAN PARAGRAF (PERTEMUAN


PERTAMA)
https://learningapps.org/watch?v=p690x4mnj21

2. SOAL LATIHAN MENYUSUN URUTAN GAMBAR SESUAI CERITA (PERTEMUAN


PERTAMA)
https://learningapps.org/watch?v=pgie9cmkj21

3. SOAL LATIHAN MENGISI BAGIAN YANG KOSONG DENGAN KATA KERJA LAMPAU
YANG SESUAI (PERTEMUAN PERTAMA)

Fill in the blanks with the correct form of the verbs!


Kunci jawaban:
1. stood
2. noticed
3. stared
4. asked
5. came
6. looked
7. told
8. stood
9. approached
10. just arrived
11. considered
12. replied

4. LEMBAR ISIAN ULASAN STORY TELLING INDIVIDU (PERTEMUAN KETIGA)


Give a short review about your friend’s storyboard video!
Name :
Class :

No. Friend’s name The story overview The strength of the Things to
storyboard video improve from
the storyboard
video

1.

2.
3.

5. RUBRIK UNTUK PENILAIAN PRESENTASI STORYBOARD VIDEO

NO ASPEK SKOR KETERANGAN


3 Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli
2 Mudah dipahami tetapi tidak memiliki aksen
1 Pengucapan
penutur asli
1 Kurang bisa dipahami
3 Lancar
2 Kelancaran 2 Kurang lancar
1 Terjeda agak lama
3 Tidak ada kesalahan
2 Ada kesalahan penggunaan kosakata, tetapi
3 Kosakata masih bisa dipahami
1 Kesalahan penggunaan kosakata sudah
mengubah makna dan atau tidak bisa dipahami
3 Tidak ada kesalahan
2 Mengandung kesalahan tata bahasa, tetapi masih
dapat dipahami
4 Tata bahasa
1 Mengandung kesalahan tata bahasa yang
menyebabkan penyajian keterampilan berbicara
tidak bisa dipahami
3 Disajikan secara menarik dan mudah dibaca
5 Storyboard 2 Disajikan menarik namun agak sulit dipahami
1 Storyboard tidak beraturan dan sulit dipahami
6. LEMBAR ISIAN REFLEKSI PEMBELAJARAN
Isilah dengan jujur dan jawaban singkat!

1. Apa yang kamu rasakan selama proses pembelajaran? (pilih salah satu emoticon
dengan melingkarinya)

2. Bagian manakah dari materi narrative text yang dirasa sulit? (sebutkan)
3. Apa saja kendala yang kamu rasakan selama pembelajaran?
4. Apa yang kamu harapkan untuk kegiatan pembelajaran berikutnya?

PEMBELAJARAN REMEDIAL:

Guru memberikan pembelajaran ulang tentang narrative text dan simple past. Kemudian
peserta didik dengan menjawab soal pilihan ganda untuk simple past, dan menulis
storyboard sederhana.

PEMBELAJARAN PENGAYAAN:

Guru memberikan challenge untuk membuat animasi dari storyboard yang dibuat peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai