0% found this document useful (0 votes)
23 views

Naskah Video GTK Hebat 2024

Jambore GTK hebat 2024

Uploaded by

aulia rahman
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
23 views

Naskah Video GTK Hebat 2024

Jambore GTK hebat 2024

Uploaded by

aulia rahman
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 8

IDENTITAS KARYA

GTK HEBAT 2024

JUDUL : Pembelajaran Berdiferensiasi


Pemanfaatan Smart Phone dalam Proses Pembelajaran
NAMA LENGKAP : AULIA RAHMAN
INSTANSI : SMKN 1 PADANG LAWEH
SUREL : [email protected]

A. PENDAHULUAN
Pembelajaran pada abad 21 (dua puluh satu) memiliki perbedaan yang
cukup signifikan dengan pembelajaran pada masa-masa sebelumnya. Pada saat ini
pembelajaran telah ditetapkan melalui sebuah standar. Pembelajaran yang berfokus
pada pendidik berubah menjadi pada peserta didik. Pendidik memiliki hal yang pasti
terkait apa yang akan diberikan dan tujuan yang jelas kepada peserta didik. Sehingga
banyak memunculkan kolaborasi dalam pembelajaran abad 21, kemajuan yang
merubah gaya hidup dalam bekerja, bersosialisasi, bermain dan belajar. Abad 21
ditandai dengan otomatisasi rutinitas diubah dari tenaga manusia menggunakan
mesin atau spesifiknya biasa kita sebut sebagai gadget (Smart Phone).
Perkembangan teknologi telah merubah berbagai aktivitas dalam sendi
kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Pendidik dituntut memiliki
kemampuan belajar yang kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran.
Perkembangan teknlogi telah menghasilkan banyak inovasi baru untuk menunjang
proses pembelajaran. Variasi media pembelajaran telah membuat perubahan yang
signifikan dalam pembelajaran. Momentum perkembangan selama dua dekade
selama tahun 2001 hingga 2023 telah memicu lahirnya varietas ilmu baru yang lebih
spesifik yakni sains dan teknologi. Kontribusi bidang ilmu pengetahuan ini telah
melahirkan beberapa kajian ilmu seperti cognitive science (Ilmu Kognitif), bio-
molecular (Biologi Molekuler), information technology (Teknologi Informasi)
dan nano-science (Nanosains).
Penerapan konsep pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu
strategi yang dapat digunakan pendidik untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta
didik. Diferensiasi merupakan proses belajar mengajar di mana peserta didik
mempelajari materi pelajaran berdasarkan kemampuan yang dimilikinya, apa yang
mereka sukai dan kebutuhan individu mereka sehingga mereka tidak frustrasi dan
merasa gagal selama proses pembelajaran. Pendidik harus mengatur bahan pelajaran,
kegiatan, tugas sehari-hari yang diselesaikan di kelas dan di rumah, dan penilaian
akhir berdasarkan kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi pelajaran, minat
atau hal apa yang disukai peserta didik dalam belajar, dan cara menyampaikan
pelajaran yang sesuai dengan profil belajar peserta didik yang diajarnya. Ada empat
aspek pembelajaran berdiferensiasi yang berada di bawah kendali pendidik
diantaranya :
1. Konten
2. Proses
3. Produk lingkungan
4. Iklim pembelajaran di kelas.

Sehingga pendidik dapat memutuskan bagaimana keempat elemen ini akan


dimasukkan ke dalam pembelajaran di dalam kelas. Pendidikan memiliki
kemampuan dan kesempatan untuk mengubah lingkungan dan iklim belajar, serta
konten, proses, dan produk setiap kelas berdasarkan profil peserta didik saat ini
dalam perjalanannya.

Penggunaan smartphone telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari


kehidupan sehari-hari. Smartphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi,
tetapi juga sebagai alat multi-fungsi yang menyediakan akses ke berbagai aplikasi
dan informasi. Salah satu bidang di mana smartphone telah membawa dampak
signifikan adalah dalam dunia pendidikan. Penggunaan smartphone dalam
pembelajaran telah mengubah cara belajar dan mengajar. Smartphone memberikan
akses mudah ke berbagai sumber daya pendidikan, seperti e-book, jurnal online,
video pembelajaran dan aplikasi pendidikan. Dengan smartphone, peserta didik dan
pendidik dapat mengakses informasi yang relevan dengan cepat dan efisien. Salah
satu manfaat penggunaan smartphone dalam kegiatan belajar mengajar adalah
fleksibilitas. Peserta didik tidak terikat oleh waktu dan tempat tertentu, mereka dapat
belajar di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Smartphone
juga memungkinkan adanya pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online, di
mana peserta didik dan pendidik dapat berinteraksi dan belajar secara virtual melalui
aplikasi dan platform khusus.
Smartphone juga menawarkan berbagai fitur interaktif yang dapat
meningkatkan pengalaman pembelajaran. Aplikasi pendidikan yang interaktif
memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran
melalui permainan, kuis, simulasi, dan kegiatan kolaboratif lainnya. Fitur-fitur
seperti kamera dan mikrofon pada smartphone juga dapat dimanfaatkan dalam
pembelajaran, misalnya untuk membuat video pembelajaran atau melakukan
eksperimen sains. Dengan adanya aplikasi dan platform pendidikan yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan individu, peserta didik dapat belajar dengan kecepatan
dan gaya mereka sendiri. Pendidik juga dapat menggunakan smartphone sebagai alat
untuk memberikan umpan balik secara real-time.
Perlu kita Ingat dan ketahui bahwa penggunaan smartphone dalam
pembelajaran juga memiliki beberapa tantangan. Distraksi digital dan
ketergantungan pada smartphone dapat menjadi hambatan bagi pembelajaran yang
efektif. Oleh karena itu, penting bagi peserta didik dan pendidik untuk
mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam penggunaan smartphone, dengan
membatasi waktu layar dan mengelola penggunaan yang tepat. Secara keseluruhan
penggunaan smartphone dalam pembelajaran telah membuka pintu menuju
pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis, fleksibel, dan personal. Dengan
memanfaatkan potensi teknologi dengan bijak, kita dapat menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan efektif bagi peserta didik di era
digital. Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan smartphone telah
menjadi fenomena yang meluas di masyarakat. Tidak hanya sebagai alat komunikasi
dan hiburan, smartphone juga memiliki potensi besar dalam dunia Pendidikan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah
lanskap pendidikan secara signifikan, smartphone dengan kemampuan komputasi
tinggi, koneksi internet, dan berbagai aplikasi yang tersedia, telah memberikan akses
tidak terbatas pada informasi dan sumber daya pembelajaran yang dapat
meningkatkan pengalaman belajar peserta didik. Dengan menggunakan smartphone,
pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas tradisional, melainkan dapat
dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kelebihan penggunaan smartphone dalam
pembelajaran sangatlah banyak diantaranya :
1. Tingkat aksesibilitas yang tinggi memungkinkan peserta didik dan pendidik
untuk terlibat dalam proses pembelajaran tanpa terbatas oleh waktu dan lokasi.
Dengan demikian, pembelajaran dapat dilakukan secara fleksibel, baik di dalam
maupun di luar kelas sesuai dengan situasi yang ada
2. Smartphone menyediakan akses mudah ke berbagai sumber belajar online,
termasuk aplikasi edukatif, situs web pendidikan, dan video pembelajaran. Hal
ini memberikan siswa kesempatan untuk mengakses informasi terbaru dan bahan
belajar yang beragam.
3. Dapat meningkatkan interaktivitas dan menarik minat peserta didik, dengan
adanya aplikasi dan permainan edukatif yang dapat diunduh, pendidik dapat
menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi peserta
didik. Konsep-konsep yang sulit dapat dipahami dengan lebih baik melalui
penggunaan teknologi yang terdapat pada smartphone
4. Memungkinkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya
belajar individu. Dengan adanya aplikasi yang dapat dipersonalisasi, peserta
didik dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan mendapatkan materi
yang sesuai dengan tingkat pemahaman yang mereka miliki.

Penggunaan Teknologi dalam proses pembelajaran memiliki dampak yang sangat


efektif yang dirakan oleh peserta didik yang berada di SMK Negeri 1 Padang Laweh
diantaranya adalah
1. Peningkatan Pengalaman Belajar Interaktif
Kemajuan teknologi telah mendorong terciptanya pengalaman belajar yang jauh
lebih interaktif dan menarik. Melalui penggunaan perangkat teknologi seperti
komputer, smartphone dan tablet, peserta didik sekarang dapat mengakses sumber
belajar yang beragam dan inovatif. Buku teks digital, media pembelajaran
interaktif, dan simulator virtual adalah beberapa contoh penggunaan teknologi
yang telah mengubah cara peserta didik memahami materi pelajaran dengan lebih
baik.

Kemajuan teknologi telah mendorong terciptanya pengalaman belajar yang jauh


lebih interaktif dan menarik. Melalui penggunaan perangkat teknologi seperti
komputer, smartphone dan tablet, peserta didik sekarang dapat mengakses sumber
belajar yang beragam dan inovatif. Buku teks digital, media pembelajaran
interaktif, dan simulator virtual adalah beberapa contoh penggunaan teknologi
yang telah mengubah cara peserta didik memahami materi pelajaran dengan lebih
baik. Dengan adanya bantuan teknologi, pendidik dapat menggunakan metode
pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Audio visual, presentasi
multimedia dan video pembelajaran dapat meningkatkan daya serap peserta didik
sehingga memungkinkan mereka untuk mempelajari konsep secara lebih visual
dan praktis. Selain itu, teknologi juga telah menghadirkan ruang diskusi online
dan platform kolaboratif, memfasilitasi interaksi antara peserta didik dan pendidik
di luar lingkungan kelas fisik. Kegiatan tersebut sudah sangat terasa saat covid 19
melanda Indonesia tiga tahun yang lalu. Aplikasi yang sering online seperti Zoom
dan Class Room sampai sekarang masih banyak digunakan dalam upaya
pengembangan pemberlajaran secara Online.
2. Aksesibilitas yang Lebih Luas

Dalam era digital ini, aksesibilitas pendidikan telah meningkat secara signifikan.
Teknologi telah membuka pintu bagi peserta didik yang sebelumnya terbatas oleh
geografis, jarak, atau keterbatasan fisik. Dengan adanya internet, peserta didik
sekarang dapat mengakses sumber daya pendidikan dari seluruh penjuru dunia.
Mereka dapat mengambil kursus online, mengikuti webinar, atau berpartisipasi
dalam diskusi online tanpa harus meninggalkan rumah. Bagi peserta didik yang
tinggal di daerah terpencil, teknologi menjadi “jembatan” yang menghubungkan
mereka dengan pendidik dan materi belajar yang berkualitas. Ini menjadikan
pendidikan lebih inklusif dan merata, memungkinkan para peserta didik untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas
tanpa harus mempertimbangkan jarak dan waktu

3. Evaluasi dan Pemantauan yang Lebih Efektif


Perangkat Lunak Pembelajaran dan Evaluasi Teknologi telah memberikan
kemudahan dalam proses evaluasi dan pemantauan kemajuan peserta didik.
Dengan adanya perangkat lunak pembelajaran dan evaluasi, pendidik dapat
dengan mudah melacak perkembangan peserta didik dalam hal pemahaman
materi, kemampuan tes, dan keterlibatan dalam kelas. Data ini dapat digunakan
untuk melakukan intervensi kelas yang diperlukan dan merancang program
pembelajaran yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik itu sendiri.
Penggunaan teknologi juga memungkinkan adanya pengukuran yang lebih
objektif dan terperinci. Salah satu cara yang digunakan adalah pengadaan tes
online, tes online dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan langsung
terintegrasi dalam sistem evaluasi. Hal ini membantu pendidik dalam
mengidentifikasi area yang perlu lebih diperhatikan dan memonitor
perkembangan individu peserta didik secara efisien. Dari perana tersebut mampu
mengoptimalkan Kolaborasi pendidik dan peserta didik dalam dunia pendidikan,
kolaborasi antara pendidik dan peserta didik sangat penting. Teknologi telah
memperkaya cara kita berkolaborasi, memungkinkan pendidik dan peserta didik
untuk saling berbagi ide, berkomunikasi lewat email atau pesan instan, serta
bekerja sama dalam proyek-proyek kreatif secara virtual. Ini tidak hanya
memperdalam pemahaman siswa tetapi juga membantu dalam pengembangan
kemampuan kerjasama dan keterampilan interpersonal mereka.

Selain memberikan dampak positif, smartphone juga memberikan beberapa


dampak negatif di dalam dunia Pendidikan.

1. Tidak fokus saat belajar


Smartphone dapat mengalihkan perhatian peserta didik saat proses belajar
mengajar. Kadang mereka teralihkan perhatiannya dengan mengecek pesan
teks, bermain games, atau hanya sekedar mengecek media social. Tidak jarang
pesertadidik yang melewatkan beberapa pelajaran yang diberikan karena
terlalu sibuk dengan smartphone mereka.
2. Kurangnya interaksi sosial di kehidupan nyata
Dengan munculnya banyak media sosial, membuat peserta didik
memperbaharui apa yang terjadi dengan kehidupan mereka melalu
smartphone mereka. Kegiatan tersebut menyebabkan interaksi sosial di
kehidupan mereka berkurang. Mereka lebih asik berinteraksi melalui media
sosial yang tidak jarang berakibat mengganggu hubungan dengan teman,
keluarga dan juga mengganggu prestasi akademik karena lebih fokus bermain
dengan smartphone yang dimiliki

3. Prestasi akademik menurun


Penggunaan smartphone secara tidak tepat dapat menyebabkan prestasi
akademik menurun. Salah satu penyebabnya karena mereka tidak dapat
mengingat atau menangkap informasi yang diberikan saat proses belajar
mengajar karena teralihkan perhatiannya oleh smartphone mereka.

You might also like