Naskah Video GTK Hebat 2024
Naskah Video GTK Hebat 2024
A. PENDAHULUAN
Pembelajaran pada abad 21 (dua puluh satu) memiliki perbedaan yang
cukup signifikan dengan pembelajaran pada masa-masa sebelumnya. Pada saat ini
pembelajaran telah ditetapkan melalui sebuah standar. Pembelajaran yang berfokus
pada pendidik berubah menjadi pada peserta didik. Pendidik memiliki hal yang pasti
terkait apa yang akan diberikan dan tujuan yang jelas kepada peserta didik. Sehingga
banyak memunculkan kolaborasi dalam pembelajaran abad 21, kemajuan yang
merubah gaya hidup dalam bekerja, bersosialisasi, bermain dan belajar. Abad 21
ditandai dengan otomatisasi rutinitas diubah dari tenaga manusia menggunakan
mesin atau spesifiknya biasa kita sebut sebagai gadget (Smart Phone).
Perkembangan teknologi telah merubah berbagai aktivitas dalam sendi
kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Pendidik dituntut memiliki
kemampuan belajar yang kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran.
Perkembangan teknlogi telah menghasilkan banyak inovasi baru untuk menunjang
proses pembelajaran. Variasi media pembelajaran telah membuat perubahan yang
signifikan dalam pembelajaran. Momentum perkembangan selama dua dekade
selama tahun 2001 hingga 2023 telah memicu lahirnya varietas ilmu baru yang lebih
spesifik yakni sains dan teknologi. Kontribusi bidang ilmu pengetahuan ini telah
melahirkan beberapa kajian ilmu seperti cognitive science (Ilmu Kognitif), bio-
molecular (Biologi Molekuler), information technology (Teknologi Informasi)
dan nano-science (Nanosains).
Penerapan konsep pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu
strategi yang dapat digunakan pendidik untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta
didik. Diferensiasi merupakan proses belajar mengajar di mana peserta didik
mempelajari materi pelajaran berdasarkan kemampuan yang dimilikinya, apa yang
mereka sukai dan kebutuhan individu mereka sehingga mereka tidak frustrasi dan
merasa gagal selama proses pembelajaran. Pendidik harus mengatur bahan pelajaran,
kegiatan, tugas sehari-hari yang diselesaikan di kelas dan di rumah, dan penilaian
akhir berdasarkan kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi pelajaran, minat
atau hal apa yang disukai peserta didik dalam belajar, dan cara menyampaikan
pelajaran yang sesuai dengan profil belajar peserta didik yang diajarnya. Ada empat
aspek pembelajaran berdiferensiasi yang berada di bawah kendali pendidik
diantaranya :
1. Konten
2. Proses
3. Produk lingkungan
4. Iklim pembelajaran di kelas.
Dalam era digital ini, aksesibilitas pendidikan telah meningkat secara signifikan.
Teknologi telah membuka pintu bagi peserta didik yang sebelumnya terbatas oleh
geografis, jarak, atau keterbatasan fisik. Dengan adanya internet, peserta didik
sekarang dapat mengakses sumber daya pendidikan dari seluruh penjuru dunia.
Mereka dapat mengambil kursus online, mengikuti webinar, atau berpartisipasi
dalam diskusi online tanpa harus meninggalkan rumah. Bagi peserta didik yang
tinggal di daerah terpencil, teknologi menjadi “jembatan” yang menghubungkan
mereka dengan pendidik dan materi belajar yang berkualitas. Ini menjadikan
pendidikan lebih inklusif dan merata, memungkinkan para peserta didik untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas
tanpa harus mempertimbangkan jarak dan waktu